Bangunan Menyalah Tetap Berdiri, Warga Jalan Gagak Hitam Minta Aparat Kecamatan Medan Sunggal Dievaluasi

bangunan menyalahi aturan di Jalan Gagak Hitam terus menjadi sorotan. Apalagi di tengah giatnya Bobby Nasution menertibkan bangunan bermasalah

topmetro.news – Keberadaan bangunan menyalahi aturan di Jalan Gagak Hitam terus menjadi sorotan. Apalagi di tengah giatnya Bobby Nasution menertibkan bangunan bermasalah, menjadikan perhatian warga Medan terhadap masalah ini semakin fokus.

Salah satunya sebagaimana ungkapan warga di seputar bangunan di atas sempadan jalan tersebut, yang mengatakan, bahwa Wali Kota Medan sebaiknya mengevaluasi bawahan, yang tidak mau mengikuti kinerja pemko yang sedang ‘berlari kencang’.

“Kita lihat saja bagaimana giatnya Pak Wali Kota menertibkan bangunan bermasalah. Setiap saat ada berita penertiban muncul di media. Tentunya itu karena adanya sinergi dan saling mendukung pada seluruh jajaran. Termasuk camat, lurah, hingga kepling,” sebut pria separuh baya yang akrab dengan sapaan Bang Tobing itu, Sabtu sore (17/9/2022).

Namun, sambungnya, alangkah aneh, kalau kemudian ada sebuah daerah yang seakan tidak tersentuh oleh ‘power’ seorang wali kota.

“Contohnya di Kecamatan Medan Sunggal ini. Jelas-jelas bangunan di sempadan jalan di Jalan Gagak Hitam itu sedang menjadi sorotan publik. Pada saat bersamaan, di daerah lain, bangunan menyalah terus ditertibkan. Lalu, ada apa dengan bangunan di Jalan Gagak Hitam itu? Kenapa seakan ada perlakuan khusus?” urainya.

“Atau camatnya tidak merasa sebagai bawahan wali kota yang sedang giat menertibkan Kota Medan? Sehingga merasa punya kuasa juga untuk tidak menertibkan bangunan menyalah itu?” tegasnya lagi seraya menunjuk bangunan di depan sebuah SPBU tersebut.

Oleh karena itu Bang Tobing pun berharap, agar kinerja seluruh aparat di Kecamatan Medan Sunggal jadi perhatian Wali Kota Medan. “Memang sebaiknya adalah evaluasi. Supaya warga seperti kami ini tahu, bahwa komitmen Pak Bobby soal bangunan bermasalah memang objektif. Bukan diskriminatif,” tegasnya.

“Jangan pula kalau warga biasa sedang merenovasi sedikit saja, belum apa-apa sudah datang trantip menanyakan izin dan sebagainya. Lalu bagaimana dengan bangunan besar di Jalan Gagak Hitam yang nyata-nyata melanggar sempadan jalan?” tutup ayah dua anak tersebut.

Remehkan Pemko Medan

Berita sebelumnya, pemilik bangunan melanggar aturan yang berdiri di depan sebuah SPBU Jalan Gagak Hitam Kelurahan Sei Sikambing B Medan Sunggal itu, terkesan meremehkan Pemko Medan.

Meski sudah pernah didatangi Satpol PP untuk penertiban, namun menurut warga setempat, proses pembangunannya masih terus berlanjut. Warga sekitar mengaku mendengar dan melihat adanya kegiatan dalam bangunan tersebut, baik siang maupun malam.

“Mereka sepertinya ngebut kerjanya. Sampai malam pun mereka sepertinya bekerja juga,” kata warga mengaku Syahrial ketika itu.

Bukan Eksekutor

Sementara itu, ketika dikonfirmasi terkait bangunan dimaksud, serta ucapan warga soal evaluasi kinerjanya, Camat Medan Sunggal T Chairuniza mengatakan, pihaknya sudah menyurati pemilik bangunan. Ia juga menyebut, bahwa pihak kecamatan bukan eksekutor untuk menindak bangunan tersebut.

“Dari pihak kecamatan sdh membuat surat ke pihak bangunan apa lg bapak katakan sat pol pp sdh dtg ke lokasi bangunan artinya pihak kecamatan bukan eksikutor utk menindak bangunan tsb,” tulis mantan Camat Medan Kota itu dalam balasan pesan WhatsApp-nya.

reporter | Jeremi Taran

Related posts

Leave a Comment